ARAHA.ID – Mencegah timbulnya jamur pada lensa dan kamera DSLR / Mirrorless hal ini wajib anda ketahui agar tidak menyesal dikemudian hari.
Seperti yang kita ketahui jamur pada lensa ataupun kamera DSLR / Mirrorless merupakan masalah yang sering terjadi dikalangan fotografer ataupun videografer sebagai pengguna kedua jenis kamera ini.
Jamur bisa timbul atau tumbuh didalam elemen optik lensa ataupun pada bagian kamera dikarenakan kondisi yang kotor, lembab dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
Kotor ini bisa terjadi akibat pemakaian lensa dan kamera kita terutama saat berada diluar ruangan.
Untuk lembab memang tidak bisa dipungkiri kondisi tempat tinggal kita di Indonesia yang beriklim tropis, berada di garis khatulistiwa dan merupakan negara maritim jadi udara yang ada di alam kita memang mengandung banyak air (alias lembab).
Kedua hal tadi jika dibiarkan saja terus menerus akan memicu timbulnya jamur pada lensa dan kamera anda.
Ya mungkin diawal anda tidak terlalu melihat jamur yang tumbuh pada lensa atau kamera karena mungkin masih kecil dan jumlahnya sedikit (masih bibit jamur).
Namun tetap yang namanya jamur itu makhlum hidup jadi kalau lingkungan mendukung akan terus bertambah dan tumbul semakin banyak dan luas di lensa dan kamera kesayangan anda.
Dampaknya anda akan merasakan dari segi hasil jepretan kamera anda, hasil foto atau video jadi buram, tidak tajam dan bisa terlihat secara langsung jamur pada lensa dan kamera yang akibatnya kalau anda ingin jual lensa atau kamera anda harganya menjadi turun.
Solusinya jika sudah timbul jamur pada lensa dan kamera ya dibersihkan dan anda harus merogoh koceh untuk hal ini yang biayanya tidak bisa dibilang murah.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur & Kotoran di Sensor Kamera DSLR
Untuk jamur pada lensa sendiri ada yang mudah dibersihkan tergantung dari lokasi jamur itu berada dan tumbuh.
Jika hanya di bagian depan dan belakang tergolong mudah untuk perbaikannya, jika jamur sudah masuk ke dalam kebagian tengah optik lensa maka pembongkaran lensa menjadi lebih rumit.
Biasa kalau anda serahkan ke service kamerapun biayanya akan mahal karena resikonya tinggi untuk membongkar keseluruhan optik lensa.
Apalagi jika lensa anda gunakan lensa yang mahal yang biasanya element optik didalamnya cukup rumit untuk pembongkaran dan pemasangannya kembali.
Tidak sedikit kasus masalah seperti autofokus yang tidak berjalan normal setelah pembongkaran lensa karena ada sedikt pergeseran elemen optik saat dipasang (tidak seperti awal) sehingga titik fokus lensapun berubah.
Belum lagi lapisan coating lensa yang bisa hilang saat membersihkan lensa dari jamur.
Fungsi utama lapisan coating pada lensa ini untuk mengurangi terjadi flare, untuk lensa-lensa mahal biasanya lapisan coatingnya memang lebih baik dan sayang jika sampai hilang.
Untuk itu lebih baiknya memang kita untuk mencegah yang namanya jamur itu tumbuh pada lensa dan kamera kita, mencegah lebih baik dari pada memperbaiki.
Pada kali ini saya akan membagikan tips untuk anda para pengguna kamera DSLR / Mirrorless agar terhindar dari masalah jamur pada lensa dan kamera kesayangan anda, apa saja yang perlu anda perhatikan?
Table of Contents
- Selalu Bersihkan Kamera dan Lensa Setelah Pemakaian dan Sebelum Anda Simpan
- Simpan Kamera di Tempat yang Kering dan Tidak Lembab
- Kesimpulan
Selalu Bersihkan Kamera dan Lensa Setelah Pemakaian dan Sebelum Anda Simpan
Penyebab utama timbulnya jamur pada lensa dan kamera adalah kondisi kamera dan lensa yang kotor dan dibiarkan begitu lama saat penyimpanan.
Kamera dan lensa sudah pasti kotor baik yang terlihat ataupun kotoran kecil micro seperti bakteri yang mungkin hinggap di kamera dan lensa.
Pemakaian kamera terutama di luar ruangan dimana kamera dan lensa terpapar oleh debu dan kotoran sekitar.
Belum lagi kotoran dari kuman dan bakteri yang mungkin pindah dari permukaan tangan kita saat memegang dan mengoperasikan kamera.
Jadi walau sekilas terlihat tidak kotor kamera dan lensa tetap harus rutin dibersihkan setelah kita menggunakannya atau sebelum kita menyimpanannya.
Jadi kamera dan lensa kita saat disimpan itu sudah dalam keadaan bersih dan aman dari bibit-bibit jamur yang mungkin berasal dari debu dan kotoran yang hinggap dikamera.
Jamur ini bisa tumbuh dan hinggap pada bagian optik dalam lensa, sensor kamera, optik kamera seperti pada viewfinder/focusing screen, body kamera, dll.
Untuk pembersihan rutin lensa dan kamera anda sesuai pemakaian anda bisa menggunakan tools seperti “Cleaning kit kamera” yang bisa anda beli ditoko kamera ataupun melalui online marketplace.
Untuk cara membersihkannya saya sudah membuatkan pembahasannya bisa anda baca artikel berikut: Panduan Lengkap Membersihkan Kamera dan Lensa
Anda bisa membersihkan lensa dan kamera sesuai pemakaian atau saat pemakaian sekalipun ya sekedar pembersihan ringan misal anda menggunakannya di lingkungan yang terlalu kotor dan lembab kan sayang juga kalau dibiarkan terlalu lama dalam keadaan kotor lensa dan kamera anda.
Jangan lupa juga memperhatikan kebersihan lainnya seperti tas kamera yang sering kita gunakan untuk membawa berpergian lensa dan kamera, jika kotor maka bisa dicuci dan jika lembab bisa dijemur untuk menghindari jamur tumbuh pada tas yang beresiko menular ke lensa dan kamera saat berada didalamnnya.
Simpan Kamera di Tempat yang Kering dan Tidak Lembab
Jika anda sudah membersihkan dan memastikan kebersihan lensa dan kamera terjaga setelah pemakaian selanjutnya yang perlu anda perhatikan adalah cara penyimpanan lensa dan kamera kesayangan anda.
Kita tahu negara kita Indonesia ini negara tropis dan kepulauan yang mempunyai banyak lautan, ini menjadikan kondisi lingkungan menjadi lembab dan panas yang merupakan tempat yang ideal untuk tumbuh kembang jamur.
Untuk itu anda tidak bisa menyimpan begitu saja lensa dan kamera DSLR / Mirrorless karena berpotensi tumbuh jamur (walau anda sudah membersihkannya sekalipun).
Satu hal kesalahan fatal dalam penyimpanan lensa dan kamera anda menyimpannya begitu saja didalam tas kamera.
Perlu anda ketahui fungsi tas kamera adalah untuk memudahkan kita membawa berpergian lensa dan kamera keluar dan bukan untuk tempat permanen menyimpannya saat tidak digunakan.
Tas kamera umumnya berbahan kain yang mudah menyerap air dari kelembaban udara dan tas kamera sendiri bisa jadi media tumbuhnya jamur, tidak jarangkan anda melihat tas anda berjamur ketika musim penghujan.
Jadi menyimpanan lensa dan kamera di dalam tas sama saja menyimpannya ditempat lembab dan tempat media jamur itu tumbuh sendiri, bukan tidak mungkin jamur yang berasal dari tas malah tumbuh dilensa dan kamera anda.
Untuk penyimpanan kamera yang baik pastikan tempat tersebut tempat yang bersih dan tidak lembab, anda bisa menggunakan alat yang namanya “Dry Box” anda bisa membelinya di toko kamera/online ataupun membuatnya sendiri Dry Box DIY.
Untuk dry box yang dibuat sendiri anda cukup menyiapkan seperti toples plastik (seperti tupperware) lalu memberikannya silica gel yang fungsinya untuk menyerap kelembaban. Pastikan wadah tersebut bisa ditutup ya agar kelembaban dari luar tidak masuk kedalam.
Silica gel anda bisa membeli model charge, dimana nantinya bisa digunakan ulang saat silica gel sudah menyerap banyak kelembaban bisa dicharge agar silica gel kering kembali dan bisa digunakan kembali untuk menyerap kelembaban.
Anda bisa juga memberi Silica gel pada tas kamera anda yang fungsinya untuk menyerap kelembaban didalam tas kamera, agar lebih aman lensa dan kamera dari yang namanya jamur.
Jika anda punya budget lebih mungkin lensa dan kamera anda tergolong mahal, anda bisa menginvestasikan uang anda untuk membeli Dry Cabinet, yang mana secara fitur dan teknologi lebih canggih.
Bentuknya seperti lemari dimana anda bisa mengatur mulai dari kelembaban dan suhu dry cabine tersebut. Memang secara harga anda lebih mahal namun sesuai dengan keunggulan yang ditawarkan, apalagi menginggat lensa dan kamera anda mungkin lebih mahal lagi harganya.
Jangan sampai anda menyesal jika lensa dan kamera mahal kesayangan anda sudah terlanjur berjamur dan menjadi masalah dimasa yang akan datang.
Kesimpulan
Untuk menjaga lensa dan kamera DSLR / Mirrorless anda tetap aman dari timbulnya jamur 2 poin utama yang penting selalu harus anda jaga adalah kebersihan perangkat dan juga cara penyimpanan yang benar.
Menyimpan lensa dan kamera yang benar itu ditempat yang kering dan bersih seperti didalam dry box atau dry cabine, tidak didalam tas kamera yang justru memicu timbulnya jamur.
Karena tas kamera sendiri itu tempat yang lembab dan kotor, jadi resiko besar jika menyimpan begitu lama lensa dan kamera kita didalamnya.
Gunakan tas hanya saat berpergian dan anda bisa menambahkan silica gel pada tas kamera agar tas kamera tidak lembab.
Hal lainnya seperti rutin mencuci tas kamera jika kotor atau sekedar menjemurnya jika dirasa tidak kotor penting untuk mencegah jamur pada tas tumbuh yang beresiko menyebarkannya ke lensa dan kamera kesayangan kita.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Membandel Pada Kamera DSLR
Sekian dulu pembahasan dari saya tentang tips untuk anda mencegah terjadinya jamur itu tumbuh pada bagian lensa dan kamera anda, mencegah lebih baik dibaik memperbaiki jangan sampai anda menyesal karena menyepelekan 2 poin utama tadi untuk pencegahan timbulnya jamur pada lensa dan kamera.
Semoga bermanfaat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan